Modul Ajar Bulanan ini dirancang untuk mengenalkan makna bulan Ramadan kepada anak didik di PAUD usia 5-6 tahun. Melalui berbagai kegiatan, anak-anak akan belajar tentang arti Ramadan serta nilai-nilai kebaikan seperti berbagi, sabar, dan bersyukur. Selain itu, modul ini membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka melalui aktivitas kolaboratif yang menyenangkan dan bermakna. Baca juga:Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 1-2 Tahun, Tema: Aktivitas Bermain dan Belajar di Bulan Ramadan Selain aspek pembelajaran moral dan sosial, modul ini juga dirancang untuk melatih keterampilan motorik halus dan kasar anak-anak melalui berbagai aktivitas bertema Ramadan. Dengan pendekatan Kurikulum Deep Learning, kegiatan yang disusun tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang mendalam tetapi juga merangsang rasa ingin tahu dan kreativitas anak dalam memahami makna Ramadan secara lebih menyenangkan. Berikut ini adalah rencana kegiatan yang bisa dilakukan oleh anak-anak PAUD dalam 1 bulan atau 4 minggu: Baca juga:Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 4-5 Tahun, Tema : Kegiatan Ibadah Bulan Ramadhan - Kurikulum Merdeka Belajar 1. Minggu pertama: Mengenal Ramadan Bercerita: Kisah Ramadan dalam bentuk dongeng sederhana. Permainan: Tebak gambar terkait ibadah Ramadan, misalnya gambar anak beribadah sholat, berbuka puasa, dan lainnya. Kegiatan seni: Membuat hiasan bulan dan bintang dari kertas warna. Eksperimen sederhana: Mengamati perubahan siang dan malam dengan simulasi menggunakan senter dan bola sebagai representasi bumi dan matahari. Bernyanyi bersama: Menyanyikan lagu anak didik bertema Ramadan untuk mengenalkan suasana khas bulan puasa. Drama kegiatan kunjungan: Bermain peran sebagai anggota keluarga yang menyambut Ramadan, seperti berbuka puasa bersama atau membangunkan sahur dengan kentongan. Membuat Kartu Ucapan Ramadan: Anak didik menghias kartu ucapan dengan gambar dan pesan sederhana untuk diberikan kepada keluarga atau teman sebagai bentuk kegembiraan menyambut Ramadan. Praktik 1 Kebaikan: Anak didik diajak melakukan aksi kebaikan sederhana, seperti berbagi makanan ringan atau memberikan senyuman, untuk mengenalkan makna berbagi di bulan Ramadan. Baca juga:PANDUAN PEMBELAJARAN RAMADHAN 1446 H Berdasarkan Surat Edaran 3 Menteri 2. Minggu kedua: Mari berbagi kebaikan Simulasi: Bermain peran tentang berbagi makanan dengan teman. Kegiatan motorik: Menyusun paket sederhana untuk berbagi. Bercerita: Kisah anak baik hati yang membantu teman. Kegiatan seni: Membuat kartu ucapan Ramadan untuk diberikan kepada teman atau keluarga. Permainan kooperatif: Bermain estafet membawa makanan untuk melatih kerja sama dan kepedulian. Bernyanyi bersama: Menyanyikan lagu bertema kebaikan dan berbagi. Eksperimen sederhana: "Warna yang Menyebar": Anak didik mengamati bagaimana warna dari tinta atau pewarna makanan menyebar di air, sebagai simbol bahwa kebaikan yang kita lakukan juga menyebar ke orang lain Drama pendek: "Kisah Berbagi": Anak didik bermain peran dalam cerita pendek tentang seorang anak yang berbagi dengan teman yang membutuhkan, untuk menanamkan nilai kepedulian dan empati. Baca juga:Modul Ajar 1 Bulan Bertema Ramadan Ceria: RPP Anak TK Usia 4-5 Tahun, 4 Minggu Pembelajaran 3. Minggu ketiga: Saya suka beribadah dan berdoa Simulasi ibadah: Praktik gerakan shalat sederhana dengan cara menyenangkan. Permainan edukatif: Menyusun kartu urutan wudhu untuk mengenalkan tata cara bersuci. Bercerita: Kisah inspiratif tentang anak yang rajin beribadah dan berdoa. Mengenalkan doa-doa pendek: Mengajarkan doa sebelum makan dan tidur. Gerak dan lagu: Bernyanyi dan menari lagu bertema Ramadan. Kegiatan kolase: Membuat gambar masjid dari kertas warna. Drama mini: "Saya Rajin Beribadah": Anak didik bermain peran sebagai tokoh yang rajin beribadah, seperti bangun pagi untuk shalat, berdoa sebelum makan, atau membaca doa sebelum tidur. Eksperimen Cahaya dan Bayangan: Menggunakan senter dan benda berbentuk kubah untuk menunjukkan bayangan masjid, sambil berbicara tentang bagaimana cahaya (ibadah) menerangi hati kita. Baca juga:Contoh Naskah Pidato Guru PAUD Bertema Menyambut Ramadan dengan Ceria 4. Minggu keempat: Festival Ramadan Pawai mini: Anak-anak mengenakan pakaian khas Ramadan. Membuat kartu Lebaran: Kegiatan melatih kreativitas. Berbagi takjil: Simulasi berbagi makanan ringan di lingkungan sekolah. Pertunjukan seni: Anak-anak menampilkan lagu atau drama kecil bertema Ramadan. Lomba hafalan doa pendek: Mengajak anak-anak menghafal dan melafalkan doa sederhana dengan menyenangkan. Buka puasa bersama (simulasi): Mengajarkan tata krama berbuka puasa dengan kegiatan makan bersama di sekolah. Mendekorasi kelas: Anak didik bersama-sama menghias kelas dengan ornamen bulan, bintang, dan kaligrafi sederhana untuk menciptakan suasana Ramadan. Storytelling interaktif: Mendengarkan kisah Ramadan dengan sesi tanya jawab untuk meningkatkan pemahaman dan antusiasme anak-anak. Ada banyak metode belajar dalam kegiatan dengan pendekatan Deep Learning di atas, yaitu bermain sambil belajar, diskusi interaktif, simulasi dan praktik langsung, serta kegiatan seni dan motorik. Metode bermain sambil belajar membantu anak-anak memahami konsep Ramadan dengan cara yang menyenangkan, sementara diskusi interaktif mendorong mereka untuk bertanya dan berbagi pemikiran. Simulasi dan praktik langsung memungkinkan anak-anak merasakan pengalaman nyata, seperti berbagi makanan atau melakukan gerakan ibadah. Selain itu, kegiatan seni dan motorik mendukung perkembangan kreativitas serta keterampilan fisik mereka, menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan. Marbel TK dan PAUD: Membantu Kembangkan Keterampilan Dasar si Kecil dengan Media Gims Setiap akhir pembelajaran ada beberapa kegiatan evaluasi yang perlu dilakukan bersama anak didik, yaitu observasi perilaku sosial anak didik untuk melihat perkembangan sikap mereka dalam berbagi, bersabar, dan beribadah. Selain itu, portofolio hasil karya anak dikumpulkan sebagai dokumentasi kreativitas dan keterampilan mereka selama kegiatan berlangsung. Refleksi melalui cerita dan diskusi ringan juga dilakukan agar anak-anak dapat mengungkapkan pengalaman serta pemahaman mereka tentang Ramadan dengan cara yang santai dan menyenangkan. Sumber referensi: 1. Freepik.com. (2024). View photorealistic muslim people with animals prepared eid al adha [1]
Transportasi darat adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, membantu manusia bepergian dan mengangkut barang. Melalui modul ajar ini, anak-anak akan belajar mengenal berbagai jenis kendaraan darat, manfaatnya, aturan keselamatan, serta konsep transportasi ramah lingkungan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Baca juga:Bernyanyi Lagu Anak Tema Kendaraan, Aktivitas Seru Saat Liburan Ramadan 1. Hari Pertama: Mengenal Transportasi Darat Anak didik diajak mengenal berbagai jenis transportasi darat. Kegiatan inti: Tebak gambar: Guru menunjukkan gambar kendaraan darat, anak menebak namanya Cerita interaktif: Kisah tentang perjalanan naik kendaraan darat Lomba balapan mini: Anak-anak mendorong mobil mainan di lintasan kecil Bermain peran: Berpura-pura menjadi sopir, penumpang, atau polisi lalu lintas Kreasi origami: Membuat mobil atau bus dari kertas lipat Mewarnai kendaraan: Anak mewarnai gambar mobil, bus, atau sepeda dan cara menulis aneka kendaraan Bermain roda berputar: Anak membuat roda dari kertas dan melihat cara berputarnya Menempel bentuk kendaraan: Anak menempel potongan kertas membentuk kendaraan. Baca juga: Modul Ajar dan RPP PAUD Tema Air Udara Api, Topik Kendaraan Air - Kurikulum Merdeka Belajar 2. Hari Kedua: Fungsi dan Manfaat Transportasi Darat Anak didik belajar untuk memahami fungsi kendaraan darat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan inti: Diskusi: Mengapa kendaraan darat penting? (Mengantar orang, barang, dll) Menonton video: Mengenal kendaraan pribadi, umum, dan khusus Bermain peran: Anak berpura-pura menjadi pengemudi ojek, sopir bus, atau pengantar barang Lomba mini: Mendorong mobil mainan ke garis finish Sortir kendaraan: Anak memilah gambar kendaraan pribadi, umum, dan khusus Menyusun cerita bergambar: Anak menyusun urutan gambar perjalanan kendaraan Tebak suara kendaraan: Guru memutar suara kendaraan, anak menebaknya Permainan estafet barang: Anak berpura-pura mengantar barang dengan kendaraan mainan. Baca juga:Modul Ajar & RPPH PAUD & TK Usia 4 - 5 Tahun, Topik Tata Tertib Berlalu Lintas, Kendaraan - Kurmer 2024 3. Hari Ketiga: Keselamatan di Jalan Raya Anak didik belajar mengenal aturan lalu lintas dasar dan pentingnya keselamatan.Kegiatan: Kegiatan Inti: Mengenal rambu lalu lintas: Guru menunjukkan gambar rambu dan menjelaskan maknanya Permainan zebra cross: Anak berlatih menyeberang dengan aman Tebak rambu: Anak menebak fungsi rambu lalu lintas dari gambar yang ditunjukkan guru Bermain peran polisi lalu lintas: Anak bergiliran menjadi polisi yang mengatur lalu lintas Latihan menggunakan helm: Anak mempraktikkan cara memakai helm dengan benar Lomba cepat taat: Anak bergerak sesuai instruksi rambu yang ditunjukkan guru Simulasi lampu lalu lintas: Bermain "hijau = jalan, merah = berhenti" Kreasi rambu lalu lintas: Membuat rambu lalu lintas dari kertas karton. 4. Hari Keempat: Transportasi Ramah Lingkungan Anak didik belajar mengenal transportasi yang lebih ramah lingkungan. Kegiatan inti: Diskusi: Kendaraan apa yang tidak mencemari udara? (Sepeda, mobil listrik, dll) Pohon impian: Anak menggambar kendaraan masa depan yang ramah lingkungan Membuat miniatur sepeda: Anak membuat bentuk sepeda dari sedotan atau kertas Bersepeda di taman: Anak mencoba mengendarai sepeda mainan Menghias sepeda atau skuter: Anak mendekorasi sepeda/skuter dengan stiker Menanam pohon mini: Anak menanam bibit kecil sebagai simbol udara bersih Bernyanyi lagu ramah lingkungan: Menyanyikan lagu tentang menjaga bumi tetap bersih Berjalan kaki bersama: Anak berjalan keliling area bermain sambil mengenali manfaat berjalan kaki. 5. Hari Kelima: Bermain dan Refleksi Anak didik merefleksikan pembelajaran tentang transportasi darat. Kegiatan inti: Bercerita pengalaman: Anak menceritakan pengalaman naik kendaraan favoritnya Permainan estafet mobil: Anak membawa mobil mainan sambil melewati rintangan kecil Membuat poster: Anak menggambar kendaraan darat dan aturan keselamatannya Tebak kendaraan: Anak menebak kendaraan dari bentuk bayangannya. Bernyanyi dan menari: Menyanyikan lagu bertema transportasi sambil bergerak seperti kendaraan Menghitung kendaraan: Anak menghitung jumlah kendaraan pada gambar atau mainan Kolase kendaraan: Membuat gambar kendaraan dengan kolase dari kertas warna Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif, anak-anak diharapkan dapat memahami pentingnya transportasi darat dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini juga menanamkan kesadaran akan keselamatan dan lingkungan sejak dini, sehingga mereka dapat menjadi pengguna transportasi yang bijak di masa depan. Selamat mencoba! Ajak si Kecil Belajar Aneka Kisah Nabi agar Semakin Belajar Mengembangkan Karakternya bersama KABI
Transportasi air telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu, membantu orang bepergian dan mengangkut barang melalui sungai, danau, dan lautan. Melalui pembelajaran ini, anak-anak akan mengenal berbagai jenis transportasi air, memahami cara kerja kapal, serta belajar tentang keselamatan saat berada di atas air. Dengan kegiatan yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak akan lebih mudah memahami konsep transportasi air dan perannya dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga: Modul Ajar Mingguan PAUD Topik TRANSPORTASI UDARA | Untuk Anak TK Usia 4-6 Tahun 1. Hari Pertama: Mengenal Transportasi Air Dalam pembelajaran ini anak didik diajak untuk mengenal berbagai jenis transportasi air (kapal, kapal, rakit, sampan, dll.). Kegiatan inti: Tebak gambar: Menunjukkan gambar transportasi air dan anak didik menebak namanya Cerita interaktif: Guru bercerita dengan gambar atau boneka tentang kapal yang mengantar penumpang Gerak lagu: Menyanyikan lagu "Kapal Api" atau lagu ciptaan guru tentang transportasi air sambil menari Permainan gerak: Anak berpura-pura menjadi kapal yang berlayar di "laut" (karpet biru) Kreasi origami: Anak didik membuat bentuk kapal. Baca juga:Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 3-4 Tahun, Tema : Asyiknya Bersepeda ( Alat Transportasi / Kendaraan Darat ) 2. Hari Kedua: Mengenal konsep mengapung Anak didik memahami konsep sederhana tentang benda yang mengapung dan tenggelam. Kegiatan inti: Eksperimen air dan baskom: Guru menyediakan baskom berisi air dan beberapa benda (plastik, kertas, batu, kayu). Anak mengamati benda mana yang mengapung dan tenggelam Diskusi: Kenapa kapal besar bisa mengapung di air? (Jawaban sederhana: karena ada udara di dalamnya) Permainan meniup perahu kertas: Anak didik membuat perahu kertas lalu meniupnya agar bergerak di atas air Mewarnai kapal: Anak mewarnai gambar kapal yang mengapung di laut. 3. Hari Ketiga: Transportasi air tradisional vs modern Anak didik diajak untuk mengenal perbedaan antara transportasi air tradisional dan modern. Kegiatan inti: Menonton video atau gambar: Guru menunjukkan gambar/video tentang sampan, rakit, kapal feri, dan kapal pesiar Diskusi: Apa bedanya perahu dayung dan kapal mesin? Lomba memilih gambar: Anak didik memilih mana transportasi air modern dan tradisional yang ditunjukkan Prakarya miniatur perahu: Membuat perahu dari bahan bekas (kotak susu, botol plastik) Lomba perahu kecil: Anak mencoba menggerakkan perahu kecil di air dengan meniupnya atau menggunakan sendok. Baca juga:10 Ide Kreatif Belajar Kendaraan & Berhitung: Untuk Anak PAUD / TK 4-5 Tahun 4. Hari Keempat: Manfaat Kapal dalam kehidupan sehari-hari Anak didik diajak untuk memahami bagaimana kapal digunakan untuk bekerja dan bepergian. Kegiatan inti: Bermain peran: Anak berpura-pura menjadi nakhoda, penumpang, atau nelayan Cerita bergambar: Guru bercerita tentang nelayan mencari ikan atau kapal yang mengantar barang ke pulau lain Peta laut sederhana: Anak-anak diajak membuat "peta laut" dengan gambar pulau dan jalur kapal Latihan berhitung: Menghitung jumlah kapal atau ikan di gambar Mengantar barang ke pulau: Anak didik berpura-pura menjadi kapten kapal yang membawa barang ke pulau lain dengan melewati rintangan Mencetak kapal dengan cat: Anak didik mencetak gambar kapal di laut menggunakan spons atau kentang yang dicelup cat Tebak-tebakan kapal: Anak didik menebak jenis kapal dan kegunaannya dari gambar yang ditunjukkan guru. Baca juga:Bernyanyi Lagu Anak Tema Kendaraan, Aktivitas Seru Saat Liburan 5. Hari Kelima: Transportasi air dan keselamatan Anak didik diajak untuk memahami pentingnya keselamatan saat naik transportasi air. Kegiatan inti: Simulasi keselamatan: Guru menunjukkan jaket pelampung dan menjelaskan cara menggunakannya Permainan “Jangan Jatuh ke Air”: Anak melompati “batu-batu” (bantal/karpet) untuk berpindah tanpa “jatuh ke air” Membuat poster: Anak-anak menggambar atau mewarnai hal-hal yang harus dilakukan agar aman di kapal Naik kapal dengan aman: Anak didik berlatih antre dan duduk tenang saat naik kapal buatan dari kursi atau kardus Drama Mini: Kapten dan Penumpang: Anak didik bermain peran sebagai kapten dan penumpang untuk mempraktikkan aturan keselamatan Tebak peraturan keselamatan: Anak menebak jawaban benar atau salah tentang aturan keselamatan di kapal Refleksi dan cerita: Anak menceritakan pengalaman mereka naik perahu atau melihat kapal. Dengan berbagai kegiatan menarik, anak-anak dapat belajar tentang transportasi air dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Diharapkan melalui pembelajaran ini, mereka semakin memahami pentingnya transportasi air serta keselamatan saat menggunakannya. Marbel TK dan PAUD: Membantu Kembangkan Aneka Keterampilan Dasar PAUD pada si Kecil
Modul Ajar Mingguan (RPPM) dengan tema belajar buah-buahan ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis buah kepada anak usia 4-6 tahun, beserta manfaatnya untuk kesehatan. Melalui kegiatan yang melibatkan motorik, bahasa, seni, dan kognitif, anak-anak akan mengembangkan keterampilan dan rasa ingin tahunya. Modul Ajar PAUD Lengkap Sesuai Tema Ada di Sini Dengan kegiatan ini, anak-anak diharapkan dapat mencintai makanan sehat sejak dini juga mengenal cara merawat lingkungan dengan baik. Hari 1 (Senin): Apa itu Buah? Dalam pembelajaran ini, anak diajak untuk belajar mengenal buah dan jenisnya. Kegiatan yang dilakukan anak adalah: Bernyanyi: Anak didik menyanyikan lagu bertema buah, misalnya lagu “Bagian Pohon” Bercerita: Anak didik mendengarkan cerita atau menonton film dongeng tentang buah, misalnya “Si Kancil dan Kebun Pak Tani” Bermain replika buah: Guru menunjukkan aneka buah dengan replika, dan mengajak anak didik bermain dengan APE tersebut Mengamati buah asli: Anak didik mengamati, menyentuh, atau mencium aneka buah Bermain dengan kartu: Anak didik bermain menebak buah dengan media kartu Mewarnai buah: Anak didik mewarnai gambar buah dan menghiasnya Menjawab pertanyaan refleksi: Guru menanyakan buah kesukaan dan yang tidak disukai anak didik Penugasan: Di hari berikutnya, anak didik diperbolehkan membawa buah kesukaannya. Dapatkan GRATIS Lembar Kerja Anak Tema Buah-Buahan Ada di Sini Hari 2 (Selasa): Aneka Buah, Beragam Rasa Dalam pembelajaran ini, anak diajak untuk mencicipi aneka buah, untuk mengenal rasanya yang unik dan menyentuh aneka buah untuk mengenal teksturnya. Kegiatan yang dilakukan anak adalah: Bernyanyi: Anak didik bernyanyi lagu tentang betapa enaknya buah Mengenal tulisan aneka rasa dan tekstur: Anak didik belajar menulis aneka rasa buah (manis dan asam) beserta teksturnya (halus dan kasar) Praktik mengupas dan memakan buah: Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan guru. Fokus anak adalah menceritakan rasa buah dan alasan mengapa menyukainya Memasak Buah: Anak didik membuat menu makanan yang menggunakan buah dengan pendampingan guru (bisa bersama orang tua siswa). Beberapa menu yang bisa dipilih adalah membuat rujak, salad buah, jus buah, dan lainnya Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Tanaman Buah, Manfaat Tumbuhan - Kurikulum Merdeka Belajar Hari 3 (Rabu): Aku Bisa Merawat Tanaman Buah Dalam pembelajaran ini, anak didik diajak untuk mempraktikkan cara merawat tanaman buah dan mengenal tanaman yang berbuah. Aneka kegiatan yang dilakukan anak adalah: Mengamati tanaman buah: Anak didik bisa diajak untuk bermain di kebun sekolah dan mengamati aneka tanaman yang berbuah Memanen buah: Anak didik memetik buah yang sudah matang Merawat tanaman: Anak didik melakukan kerja bakti di taman sekolah, misalnya membersihkan kebun atau menyiram tanaman Membuat poster: Poster yang dibuat bertemakan pesan kepada masyarakat untuk merawat tanaman Menanam buah: Anak didik menanam bibit pohon buah-buahan ke dalam pot mungil, dan menghiasnya Baca juga: Aktivitas Menarik untuk Membuat Anak PAUD - TK Cinta Makan Sayur ( Topik: Diriku, Kegemaranku ) Hari 4 (Kamis): Karya Kreatif Berbentuk Buah Dalam pembelajaran ini, anak didik mempraktikkan cara membuat karya berbentuk buah. Anak didik diperkenankan membawa peralatan dan bahannya di rumah. Aneka kegiatan yang bisa dilakukan anak adalah: Kreasi buah dari tanah liat: Teknik yang digunakan adalah memutar dan meremas Kreasi buah dari origami: Beberapa jenis buah yang biasa dibuat adalah apel, pisang, dan anggur Kreasi buah dari kertas warna: Anak didik memotong gambar buah dan menempelkannya pada kertas HVS tebal, lalu menghiasnya Wayang berbentuk buah: Anak menggunakan sedotan sebagai gagang, dan buah dibuat dari kertas manila berwarna. Hari 5 (Jumat): Festival Buah Anak mengadakan aneka kegiatan bertema buah, seperti bermain, peragaan busana, dan pameran karya seni bertema buah, misalnya: Menyusun buah: Anak didik menyusun kepingan berbentuk buah berbahan kertas manila secara berkelompok Merangkai buah: Anak didik menyusun buah dalam keranjang dan menghiasnya Memasangkan buah dan warna kulitnya: Media yang digunakan adalah kartu bergambar buah Praktik membeli buah: Anak didik melakukan praktik membeli buah dengan uang mainan Peragaan busana: Anak didik mengenakan pakaian berhiaskan bentuk buah atau motif atau warna buah. Mari kita kita ajak anak didik mencintai buah-buahan, karena selain rasanya enak, buah juga sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Semoga melalui kegiatan di atas, anak didik makin gemar makan buah-buahan dan menjadikan buah sebagai teman sehari-hari mereka. KABI: Membantu Kembangkan Karakter Islami dengan Video Animasi Sumber referensi:1. Naturespath.com. (2024). 9 fun activities teach kids fruits vegetables [1]2. Cavityfreekids.org. (2024). Fruits and vegetables stop and go [2]
Pelangi adalah fenomena alam yang indah dan penuh warna, menjadikannya topik menarik untuk pembelajaran anak usia 4-6 tahun. Dalam tema cuaca, pelangi dapat digunakan untuk mengenalkan konsep warna, sains sederhana, serta keajaiban alam melalui pengalaman yang menyenangkan. Contoh Modul Ajar Mingguan (RPPM) ini dirancang untuk membantu guru PAUD dan TK mengintegrasikan metode deep learning dalam aktivitas belajar selama satu minggu. Modul Ajar PAUD / TK Selengkapnya Ada di Sini 1. Senin: Mengenal Pelangi dan Warnanya Aktivitas pengenalan pelangi: Guru mengajak anak menonton video atau menceritakan dongeng tentang pelangi, seperti legenda atau fabel Diskusi: Guru mengajak anak didik berdiskusi tentang film atau cerita bertema pelangi dan bermain quiz Belajar warna pelangi: Guru menyiapkan kartu yang mewakili warna-warna pelangi untuk mengenalkan warna-warna pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu) Mewarnai gambar pelangi: Guru mengajak anak didiknya mewarnai gambar pelangi. 2. Selasa: Eksperimen Pelangi Mengamati langit: Guru mengajak anak ke luar kelas, mengamati langit, dan menjelaskan apa yang terjadi bila sinar matahari mengenai tetesan air yang sedang turun Eksperimen pelangi dengan semprotan air: Anak melakukannya di luar ruangan di bawah sinar matahari Membuat pelangi buatan: Dengan media gelas berisi air yang disinari dengan senter, anak didik diajak mengamati bentuk pelangi di dalam gelas (dengan proses pembiasan). Menyanyikan lagu Pelangi. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Mengenal Angin, Cuaca - Kurikulum Merdeka Belajar 3. Rabu: Berkreasi Craft Membuat Bentuk Pelangi Mengamati bentuk pelangi: Anak didik menonton film yang menunjukkan bentuk pelangi, lalu mendengarkan penjelasan guru Tebak warna pelangi: Anak didik menebak pertanyaan guru tentang warna pelangi Bermain puzzle: Anak didik menyusun kepingan puzzle dari mainan puzzle berbahan kertas karton (buatan sendiri) Melukis pelangi: Anak didik melukis pelangi menggunakan cat air atau krayon Kolase warna: Anak didik membuat pelangi dari potongan kertas warna-warni, kain flanel, atau bahan daur ulang Pelangi berbahan kertas origami: Anak didik menggunting dan menempel bentuk pelangi, matahari, dan awan. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD - TK, Topik : Mengenal Aneka Cuaca, Alam Semesta - Kurmer Usia 4-5 Tahun 4. Kamis: Ayo Berkompetisi tentang Pelangi Melompat ke warna pelangi: Anak didik melompat dari bulatan berbahan kertas berwarna merah menuju warna jingga, dan seterusnya (sesuai urutan warna pelangi) Mengumpulkan bola warna pelangi: Anak didik mengambil bola mulai dari yang berwarna merah (dari kumpulan bola warna-warni), dan memberikannya ke teman satu tim. Lalu, mengambil warna jingga, dan seterusnya (sesuai urutan warna pelangi) Mengambil warna: Guru melemparkan potongan pita berwarna-warni sambil berkata, “Ambil warna merah”. Lalu, anak didik mengambilnya, dan melanjutkannya dengan meminta anak didik mengambil warna pelangi selanjutnya Mencari harta karun: Anak didik mencari potongan kertas berwarna-warni. Bila menemukannya, mereka harus menempelkan di atas kertas agar membentuk pelangi dan sesuai dengan urutan warnanya Bernyanyi lagu Pelangi: Anak didik secara berkelompok menyanyikan lagu Pelangi (bisa dengan gerakan kreasi sendiri). 5. Jumat: Pentas Gerak Lagu Pelangi Melatih lagu Pelangi: Guru melatih anak didik agar bisa menyanyikan lagu Pelangi Mengajarkan gerakan lagu Pelangi: Guru mengajak anak didik belajar gerak lagu Pelangi Membuat dekorasi panggung: Anak membuat dekorasi panggung bertema pelangi bersama guru Pentas gerak lagu Pelangi: Anak bernyanyi lagu pelangi di atas panggung dengan gerak / tarian (bisa mengundang orang tua) Display karya anak: Dalam pentas tersebut, anak didik bersama guru dapat menampilkan aneka karya bertemakan pelangi. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Tema : Perbedaan Musim Hujan dan Kemarau - Anak Usia 2-3 Tahun Aktivitas belajar tentang pelangi memberi pengalaman yang menarik, menyenangkan dan bermakna bagi anak usia dini. Lewat berbagai kegiatan kreatif dan eksplorasi, mereka tidak hanya akan mengenal warna dan fenomena alam, tetapi juga mengembangkan beragam aspek kecerdasan serta keterampilan anak. Dengan pendekatan yang menarik, pelangi menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan keajaiban alam dan keindahan dunia kepada anak-anak. MARBEL Pelajaran TK dan PAUD: Media Bermain Belajar Terlengkap untuk Anak Sumber referensi: 1. Littlehandslearning.co.uk. (2024). Rainbeforerainbows [1]2. Twinkl.ie. (2024). Rain before rainbow [2]
Setelah liburan akhir semester, Natal, dan Tahun Baru, anak didik akan kembali bersekolah. Di minggu pertama anak sekolah, mereka tidak akan diberikan materi pembelajaran atau kegiatan yang terlalu “serius”. Namun, lebih pada kegiatan “pemanasan”, sehingga mereka bisa beradaptasi dengan suasana sekolah dan teman-teman sekelas setelah liburan yang cukup panjang. Kegiatan ini biasa dikenal dengan kegiatan minggu pertama atau first week of school activities. Baca juga:9 PERMAINAN ASYIK di Hari - Hari MPLS PAUD: Bikin Minggu PERTAMA ANAK MASUK SEKOLAH TK Jadi Berkesan Dalam satu minggu atau 5 hari pertama, anak didik akan diajak melakukan aneka kegiatan menyenangkan dan seru. Berikut ini beberapa kegiatan serunya: Hari 1: Kegiatan sambutan seru Tema: “Tahun Baru, Semangat Baru”. Anak didik diajak melakukan serangkaian kegiatan, yaitu: Salam ceria: Guru kelas menyambut anak didik di pintu masuk sekolah dan pintu kelas dengan senyuman dan salam hangat. Circle time: Anak didik diajak untuk saling mengucapkan selamat, bercerita, dan melakukan permainan atau ice breaking sederhana. Permainan kolaboratif: Anak didik melakukan permainan kerja sama atau berkelompok, misalnya Membangun menara : Anak didik membangun menara menggunakan balok atau LEGO dalam waktu tertentu Bekerja sama menyusun puzzle: Anak didik bekerja sama menyusun potongan puzzle menjadi gambar utuh Bercerita: Setiap anak menceritakan pengalaman paling menarik saat liburan dengan media gambar yang dibuat sendiri Penjelasan rutinitas sekolah: Anak didik mendapatkan informasi tentang jadwal harian. Baca juga: 6 Kegiatan Pembuka Kelas PAUD yang Seru dan Menyenangkan Hari 2: Eksplorasi lingkungan sekolah Tema: Kegiatan seru bertema “Menjelajahi Sekolahku” Anak didik diajak melakukan serangkaian kegiatan, yaitu: Kegiatan school tour: Anak didik diajak mengenal kembali area kelas, taman bermain, toilet, dan ruang lain, serta beberapa hal baru tentang sekolah Sensory games: Anak didik bermain pasir dan aneka permainan sensory games lainnya di luar kelas, untuk melatih kembali indra peraba, penciuman, pendengaran, dan lainnya Membuat kreasi craft: Anak didik membuat peta sekolah sederhana dengan stiker dan bahan lain untuk mendekorasi Gerak dan lagu: Anak didik menyanyikan lagu bertema semangat belajar dengan iringan musik dan melakukan gerakan atau tarian. Baca juga:PROGRAM SEKOLAH SEHAT di PAUD: Apa Itu? Apa Manfaatnya? Apa Jenis Kegiatannya? Hari 3: Pengenalan topik pembelajaran Tema: Topik pembelajaran seru di semester 2 Anak didik diajak melakukan serangkaian kegiatan, yaitu: Mewarnai peta topik pembelajaran: Anak didik mewarnai dan menghiasi lembaran tentang topik pembelajaran di semester 2 Lomba tebak-tebakan: Anak didik melakukan kompetisi berkelompok untuk menjawab pertanyaan tentang topik pembelajaran dengan media cerita atau video Membuat poster: Anak didik membuat poster tentang semangat belajar dan bertuliskan topik-topik utama pembelajaran di semester 2 Presentasi dan refleksi: Anak didik melakukan presentasi dengan media kreasi yang telah dibuat hari ini dan melakukan refleksi tentang pembelajaran hari ini Hari 4: Pengenalan diri dan teman Tema: Aku bangga pada diriku, aku sayang teman-temanku Anak didik diajak melakukan serangkaian kegiatan, yaitu: Bercerita tentang diriku: Anak didik menceritakan tentang dirinya (ciri fisik, sifat, kegemaran diri, dan lain) Bermain peran: Anak didik bermain drama tentang persahabatan dan menghormati perbedaan Membuat kreasi craft: Anak didik membuat bingkai foto (untuk dipasangkan foto diri atau foto kelas) Memuji teman: Anak didik saling melempar bola dari satu teman ke teman lainnya. Teman yang mendapatkan bola harus memuji tema sebelahnya Bernyanyi bersama: Anak didik bersama bernyanyi lagu tema persahabatan Refleksi bersama: Anak didik menceritakan hal-hal yang mereka banggakan dari diri sendiri dan setiap teman dalam satu kelas. Baca juga:Ide TERBARU Aktivitas Berkenalan dengan Teman Baru Hari 5: Pentas seni mini Tema: Berani berekspresi secara positif Anak didik diajak melakukan serangkaian kegiatan, yaitu: Pembagian kelompok: Anak didik dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan minat dan bakatnya Diskusi kelompok: Anak didik membicarakan tentang kesenian apa yang ingin ditampilkan Berlatih bersama: Anak didik latihan bersama sesuai pentas seni yang ingin ditampilkan dan membuat aneka aksesoris Pentas seni: Anak didik menampilkan peragaan seni hasil latihan mereka sambil menikmati hidangan yang disediakan Penutup: Membuat kartu harapan dan ditempel di majalah dinding sekolah. Baca juga: Variasi dan Kolaborasi Pembelajaran PAUD Berbasis Kesenian Semoga dengan melakukan aneka kegiatan minggu pertama di atas, anak didik kembali menemukan kembali semangat belajar, rasa nyaman, dan rasa gembira di sekolah. Semangat mengajar! Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2024). Kids having fun jungle themed party [1]